
DR. OTW sekali lagi menunjukkan cara unik dan menarik untuk memperkenalkan karya mereka ke publik. Grup band santai tapi serius yang meramu lagu pop berbahasa Indonesia juga Bali ini baru saja melepas album berjudul “Pencari Rejeki”. Apa yang unik dari album yang didedikasikan untuk para pekerja alias para pencari rejeki ini?
Album yang dirilis 20 Oktober lalu ini dikemas berupa boxset dan diedarkan secara terbatas. Sebetulnya ini buka hal baru juga bukan pertama kali dilakukan. Awal 2019 lalu, DR. OTW juga merilis album pertamanya “Merdeka dari Hati” berupa boxset eksklusif. Namun kali ini untuk album ke-2, isi boxset lebih beragam. Isinya barang-barang seperti flashdisk berisi 14 lagu terbaru Dr. OTW, parfum dengan merek Pencari Rejeki, cuci tangan portable, kopi Bali jenis arabika, dan stiker. Selain di markas DR. OTW, boxset ini juga dipesan melalui aplikasi belanja online seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.
Risky, pentolan DR. OTW menjelaskan, tema album mengenai pencari rezeki, tak terlepas dari kondisi kekinian. Di mana pada era pandemi ini para pencari rezeki sedang benar-benar diuji apalagi pekerja serabutan yang mengandalkan uang harian untuk menghidupi keluarganya. Ke-14 lagu di album “Pencari Rejeki” sengaja dikemas ke dalam flashdisk agar lebih mudah untuk didengarkan di mana saja.
Bagaimana dengan isi boxset yang campur-campur dan kesannya kurang nyambung? Menurut Risky, tiap benda di album ke-2 Dr. OTW punya makna tersendiri. “Kenapa cuci tangan portable, agar kita selalu ingat menjaga kebersihan. Kenapa ada parfum, agar selalu wangi walau sedang mencari nafkah. Lalu kopi, asyik kalau menikmati kopi sebelum kerja sambil mendengar lagu lagu DR. OTW,” jelas Risky sembari menambahkan, rencananya November nanti DR.OTW akan mengadakan show pencari rejeki.
Kiprah DR OTW di musik sebetulnya sudah dimulai ketika Rizki masih berada di tanah kelahirannya, Tegal, Jawa Tengah. Di sana, ia sudah punya grup band yang diberi nama On The Way. Nama ini dipilih berkenaan dengan kesibukan atau kegiatan Rizki sebagai seorang salesman yang kerjaannya banyak di jalan. Setelah pindah bekerja ke Bali ia masih punya hasrat besar untuk bermusik, meskipun awalnya ia bermusik sendiri saja.
Pertemuan Rizky dengan dengan Dolar, pentolan The Rollic, memunculkan ide untuk memunculkan kembali band OTW. Agar lebih menarik, dipasang nama Dolar dan Rizki atau disingkat menjadi DR. Hanya saja karena kalau singkatan DR identik dengan dokter, jadilah kerap dibaca dokter o te we. Melengkapi personel, Rizki pun mengajak serta Lubak Tapis untuk bermain drum. Formasi inilah yang kemudian menggerakan DR OTW. Namun karena kesibukannya, saat ini DR. OTW menggunakan additional player untuk mengisi drum. (231)