06/09/2025
BEHIND THE MUSIC tampilkan di SLIDESHOW

“De Punk Sube”, Ketika Reggae Bertemu Punk

Made Aro dan Tut Tangtu

APA jadinya bila dua musisi berbeda aliran musik, punk dan reggae, bertemu dan memutuskan berkolaborasi untuk membuat satu karya? Tak perlu repot menduga-duga, simak saja lagu baru berjudul “The Punk Sube” yang dirilis awal pekan ini.

“De Punk Suba” merupakan kreasi lintas genre musik dari Tut Tangtu dan Made Aro. Di kalangan penggemar musik pop Bali, nama Tut Tangtu lebih dikenal sebagai vokalis grup band reggae Matanai. Sedangkan Made Aro sebelumnya dikenal sebagai vokalis juga gitaris band punk rock The Rolic yang memainkan lagu berbahasa Indonesia, serta vokalis The Stroomz yang membawakan lagu berbahasa Bali.

Menurut Made Aro, project ini terjadi sama sekali tanpa direncanakan sebelumnya. Bermula ketika Tut Tangtu mengajak Made Aro untuk datang berkunjung di kediamannya. Sudah bisa dipastikan, musisi bertemu musisi, akhirnya obrolan juga tak jauh dari persoalan karya. Maka muncullah ide menggarap satu lagu bersama.

“De Punk Sube bercerita tentang kehidupan yang terus berjalan. Jadi kita semua harusnya melangkah kedepan dan jadikan masa lalu sebagai pembelajaran hidup, karena semua mimpi, cita-cita dan juga harapan semuanya ada dan terjadi di masa depan. Seperti kiasan yang biasa dilontarkan orang banyak yang berlalu, biarlah berlalu,” jelas Made Aro.

Lagu “De Punk Sube” menampilkan lirik yang menggunakan dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Bali. Inilah yang menurut Made Aro menunjukkan bagaimana kolaborasinya dengan Tut Tangtu bisa nyambung dan dapat dinikmati oleh penggemar musik khususnya di Bali. (231)

Tut Tangu feat. Made Aro

Baca Juga:  Ayu Apsari: Yang Penting “Seger Kenceng”