08/10/2025
Nasional

Eksplorasi Baru Dewa Budjana di Album “PragueNayama”

Dewa Budjana bersama Czech Symphony Orchestra

MUSIKBALI.COM – Gitaris kenamaan Indonesia, Dewa Budjana, kembali merilis karya terbaru bertajuk PragueNayama. Album ini menjadi eksplorasi baru Dewa Budjana, yang direkam bersama Czech Symphony Orchestra di Czech Television Studio, Praha, pada April 2025. Proyek tersebut menjadi kolaborasi keduanya dengan orkestra asal Ceko itu, setelah sebelumnya menggandeng mereka dalam album Janapati bersama Tohpati pada 2017.

“Untuk live bareng mungkin ini yang pertama. Maksudnya saya ikut serta langsung dalam sesi rekaman symphony,” kata Budjana. Menurutnya, pengalaman bermain langsung dengan orkestra memberi ruang eksplorasi lebih luas dan pendalaman musikal yang berbeda.

Album PragueNayama memuat lima komposisi: dua karya baru berjudul Pranayama dan Sasih Sadha, serta tiga karya lama yakni On the Way Home, Dreamland, dan Karma. Seluruh aransemen orkestra ditulis sendiri oleh Budjana.

“Persiapan sebulan untuk menampilkan dua karya baru, dan mengaransemen Orkestrasi sendiri untuk lima lagu adalah pengalaman yang cukup berkesan,” ujarnya kepada musikbali.com.

Budjana menuturkan, Pranayama merefleksikan sikap pernapasan dan kontemplasi dirinya di usia 62 tahun. Ia lahir pada 30 Agustus 1963 di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Filosofi kehidupan juga tercermin dalam kutipan tembang macapat Jawa yang ia sematkan: hidup adalah titipan, dan dengan kesabaran serta kejujuran akan tercapai ketenteraman.

Karya lain, Karma, digarap dengan kontras akustik dan distorsi untuk menggambarkan dinamika hidup, sementara Dreamland menawarkan atmosfer surealis yang diseimbangkan dengan optimisme pada On the Way Home. Bagi Budjana, gitar bukan sekadar instrumen, melainkan medium untuk berdialog dengan alam sekaligus melahirkan tafsir bebas bagi pendengarnya.

Seperti album-album sebelumnya, ia memberi kebebasan penuh kepada para kolaborator dalam mengekspresikan interpretasi musikal mereka. Kali ini, ia menggandeng Shadu Rasjidi (bass), Cucu Kurnia (kendang), dan Aji Sangajie (handpan). Proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Rich Breen dari Dogmatics Sound, Burbank, California.

Baca Juga:  Lagi Rindu atau Sedih? Datanglah pada Joni Agung

Format digital PragueNayama resmi dirilis pada Selasa, 23 September 2025, di seluruh platform layanan musik. Sementara versi kaset, CD, dan piringan hitam masih dalam tahap persiapan. (231)