06/09/2025
Nasional

Zat Kimia Kembali dengan Membawa “Mata Hari”

Zat Kimia (foto: Dion Calrensa)

MUSIKBALI.COM – Setelah vakum berkarya sekira lima tahun, Zat Kimia kembali. Kali ini, grup alternatif rock asal Bali ini membawa “Mata Hari” sebagai karya baru, yang dirilis secara resmi pekan lalu. Dalam penjelasan band disebutkan, “Mata Hari” bercerita tentang objek yang bisa berupa seseorang atau matahari yang merupakan sumber cahaya dan secara simbolik bisa berarti sumber penyemangat. Bisa juga cahaya yang memberi kita kehangatan, juga kesehatan.

“Lagu ini juga sebuah ajakan untuk kita harus bisa tetap kuat di segala kondisi kehidupan. Karena di balik kegelapan selalu akan ada cahaya terang,” ujar Ian yang menulis lirik lagu.

Baca Juga:  Supersoda Rilis Video Musik Baru, Serukan Semangat Bangkit Pasca Krisis

Dijelaskan, seperti matahari yang selalu konsisten terbit dan terbenam, mengisyaratkan bahwa tidak ada yang permanen di dunia ini, semuanya berubah. Bahkan kegelapan pun tak selamanya. Lagu ini juga tentang proses pribadinya setiap hari merayakan hari-hari menyambut matahari, salah satunya karena dialah aku sekarang bisa sehat dan bisa menikmati kehidupan.

Di karya terbarunya ini, Zat Kimia kembali dengan formasi baru bertiga, yang kini diperkuat oleh Ian Stevenson (gitar, vokal), Made Edy (bass), dan Bramestyo (gitar). Mau tidak mau hal ini membuat sedikit perbedaan dalam proses kreatif membuat karya-karya terbaru mereka.

Baca Juga:  Lagi Rindu atau Sedih? Datanglah pada Joni Agung

Ian menjelaskan, proses kreatif untuk lagu “Mata Hari” ini lebih banyak in the box karena mereka sekarang hanya bertiga. Dengan demikian isian drum awalnya masih perlu dibuat secara digital. Namun demikian pada dasarnya mirip dengan album pertama, hanya sekarang proses jamming dengan drum agak berkurang.

Lagu “Mata Hari” kini sudah bisa didengarkan di berbagai layanan musik streaming seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya. Akhir pekan lalu, Zat Kimia tampil di ajang Pestapora di Jiexpo, Jakarta, sekaligus memperkenalkan “Mata Hari”. (231)