MUSIKBALI.COM – Punya rekaman lagu sendiri, apalagi dalam konsep album, menjadi impian banyak penyanyi juga grup band. Tak terkecuali Octav Sicilia, musisi juga penyanyi dari Bali yang sudah lebih dari dua dekade bergelut di musik. Penantian panjang itu pun berujung dengan rilis album “Sendiri” awal pekan lalu di Denpasar.
“Ya, ini akhir sebuah penantian sangat cukup panjang, hingga sempat jungkir balik salto, yang dinanti-nanti akhirnya rampung seutuhnya,” komentar Octav singkat.

Ia pun menjelaskan, pilihan judul album “Sendiri” karena dari awal proses pembuatan karya dikerjakannya sendiri, mulai dari proses rekaman, tracking , editing, balancing hingga akhirnya berwujud album. Baginya, semua itu memakan waktu yang lumayan menguji kesabaran tingkat tinggi, perkembangan pelan namun pasti hingga hampir semua pekerjaan dilakukan sendiri.
Ada delapan lagu yang disodorkan di album ini, yakni Jingga, Distraksi Rasa, Kita, Jalani Dengan Senyuman, Ayah, Halusisma, Sendiri, Dan Rumahku.
“Mungkin album ini belum cukup menjadi album yang perfect banget untuk sebuah album solo, tapi paling tidak saya sudah pernah membuat sebuah karya secara keseluruhan prosesnya dikerjakan seorang diri dan mungkin bisa dikatakan inilah yang disebut berkarier solo ria yang menantang,” kilah pria kelahiran Jakarta yang sudah lama bermukim di Bali ini.
Musisi yang banyak berkarya bersama beberapa grup seperti Belok Kanan Jalan Terus (BKJT) hingga Antrabez ini juga mengaku sangat menikmati setiap waktu perjalanan, proses pembuatan album “Sendiri”. Suka duka dalam berkarya menjadi catatan tersendiri dalam sebuah perjalanan bermusiknya selama ini.

Meskipun proses dikerjakan sendiri, untuk mengisi instrumen musik, Octav didukung beberapa rekan yang diharapkan lebih memperkaya juga memperindah dan mengkuatkan karakter tiap materi lagu yang ditulisnya. Sebut misalnya Gerallson yang mengisi alfret electric bass untuk dalam Sendiri, Distraksi Rasa, dan Halusisma. Ada pula Yolla di lagu Kita, Brozio Orah (akustik alfret bass), Morris Orah (drum), dan Ridho (bassist pedal still) di lagu Jalani Dengan Senyuman. Turut pula berperan Willo (cello string) di lagu Ayah dan Halusisma, Paisol (baby conga) dalam lagu Distraksi Rasa dan Sendiri.
“Mereka semua adalah musisi bagus, juga yang aktif berkarya di tanah air,” puji Octav.
Ditambahkan, keseluruhan rekaman vokal dan instrument dilakukan di Lovevilive studio yang dimiliki Made Bawa alias Lolot. Untuk proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Mochamad Gunawan atau biasa disapa Mas Gun, seorang sound engineer yang sudah malang-melintang di kancah musik nasional.
“Bisa dibilang ini adalah karya yang sangat spesial untuk pribadi saya. Tapi namanya juga sebuah karya selalu misteri penuh rahasia, yang di mana kita tak pernah tahu jawabannya, karya mana saja yang benar benar disukai publik dan karya mana yang mendatangkan rezeki,” ujar Octav.
Dalam dunia seni musik yang ditekuni, Octav tak memungkiri album “Sendiri” baginya benar-benar berbeda, Terlebih lagi tema lagu, lirik, semua ia tulis berdasarkan perjalanan dan pengalaman hidup pribadi yang menurutnya sangat jenaka, menantang juga mengasyikkan, namun sering kali absurd jalannya.
Rencananya, seluruh materi album Sendiri akan dirilis ke seluruh platform digital di bawah naungan Sicilia’s Label. Selain itu video Lirik official dari lagu-lagu di album Sendiri juga sudah dirilis di kanal youtube Octav Sicilia. Menurut Octav, ia sengaja mengeluarkan karya bersama video kirik sedari awal rilis agar masyarakat umum dan penikmat musik bisa familiar dulu akan lagu-lagu ini. Ke depannya baru direncanakan merilis video musik. (231/R)