MUSIKBALI.COM – Trio indie pop asal Jimbaran, Bali, Supersoda datang kembali. Membawa karya baru, video musik berjudul This Time (No Deliverance), disebut-sebut sebagai respon atas situasi pasca-krisis yang belum sepenuhnya pulih. Lewat balutan anthem rock yang lugas dan enerjik, lagu yang akan dirilis secara resmi 28 Mei nanti ini menjadi ajakan untuk mandiri, bangkit, dan berjuang menghadapi tantangan hidup, tanpa selalu bergantung pada bantuan eksternal.
Mengusung filosofi Jawa “Ojo Aleman” atau jangan manja, Supersoda menyampaikan pesan motivasi agar tak mudah menyerah. Bassist David Pattinasarany menegaskan pentingnya terus melangkah meski hasil akhir tidak bisa dipastikan. “Mungkin berhasil, mungkin juga gagal. Tapi jangan berhenti berjuang. Serahkan hasilnya pada Tuhan,” ujarnya.
Drummer Gusdek Dwija menyebut lagu ini sebagai dorongan bagi diri sendiri di tengah kelelahan akibat perjuangan pasca krisis. Sementara vokalis Windu Estianto menambahkan bahwa dukungan antaranggota menjadi penentu bertahannya semangat mereka. “Kalau bukan karena motivasi dari teman-teman, mungkin semuanya tinggal wacana,” katanya.
Berbeda dari rilisan sebelumnya yang didominasi piano dan synthesizer, Supersoda kini menampilkan aransemen gitar elektrik yang lebih tajam dan vokal yang terdengar segar. Video musik This Time (No Deliverance) telah tersedia di kanal YouTube mereka, sementara versi audio akan segera dirilis di berbagai platform streaming digital. Informasi dan aktivitas terbaru Supersoda dapat diikuti melalui akun Instagram resmi mereka, @supersoda_id. (231)