Nostalgia Lagu Lama, Ayu Saraswati Kolaborasi dengan Gus Teja
KONSER kolosal lagu pop Bali serangkaian acara Bali Mandara Mahalango yang akan digelar di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar, Sabtu 9
KONSER kolosal lagu pop Bali serangkaian acara Bali Mandara Mahalango yang akan digelar di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar, Sabtu 9
APA yang bisa dilakukan ketika banyak dari kita prihatin melihat krisis dalam berbagai hal di negeri tercinta ini? Paling banter kita hanya bisa
PENTAS kolosal penyanyi lagu pop Bali mungkin bukan hal yang istimewa lagi. Sudah sering acara semacam ini digelar. Namun pentas kolosal penyanyi pop
CUKUP lama setelah rilis album “Biang K-Rock” dua tahun silam, kini grup band Bintang tengah bersiap untuk album ke-8. Sebagai “pemanasan”, mereka pun
GRUP band lagu berbahasa Bali, Lolot N’ Band sudah siap meramaikan lagi blantika musik di Bali. Setelah vakum tujuh tahun hingga dianggap bubar,
UMUMNYA, pertunjukan seni musik digelar malam hari. Terlebih lagi untuk satu pementasan khusus yang menampilkan pertunjukan berkelas. Lalu bagaimana kalau musik dan nyanyian
LOLOT bangkit lagi? Mungkin pertanyaan ini kedengarannya tidak aneh. Pasalnya beberapa tahun lalu setelah sempat vakum dan Lolot n’ Band dinyatakan “mati suri”,
SETELAH gelaran pertama yang mendapat sambutan cukup bagus setahun lalu, Ubud Jazz Village Festival (UVJF) digelar lagi. Kali ini menyandang nama “BRI Touch
SETELAH berselang cukup lama sejak rilis album kedua “Flutes for Love”, Gus Teja akhirnya memperkenalkan satu karya baru lagi. Sebuah single yang diberi
MEMASUKI penyelenggaraan ke-4 tahun ini, Jazz Market by The Sea (JMTS) makin menunjukkan kualitas sebagai satu acara musik tahunan yang pantas ditunggu. Selama